Singkap kembali detik akhir bersama
Linangan airmataku menitis
Dalam pelukan dakapan yang terakhir
Mengalir darah membasahi bumi
Pergi yang tak kembali untuk selamanya
Segar indah namamu di hatiku
Perjuanganmu bagai lilin membakar
Bersinar menerangi kegelapan
Rela berkorban meredah onak berduri
Jasa baktimu sejernih air di kali
Bersemadilah engkau aman di pusara
Sinar cahaya murni keramatmu
Berjihad biar menitis oh darah terakhir
Menjadi lambang cinta yang terluhur
Sayu dan pilu bermain di jiwaku
Hilang mu kini tiada pengganti
Hanya namamu tersemat di kalbuku
Menjadi satu kenangan abadi
Menjadi satu kenangan yang abadi
(LUHUR-KAMIKAZE)
=================================================================
Bisikan rasa di kejauhan...
Biarpun jelas nyata
Tak ku hiraukan
Samudera dalam kita selami
Keindahan cintamu
Tak ku hargai...
Luas pandangan jauh perjalanan
Bertambah pengetahuan pengalaman
Namun bahagia belum ku temui
Kiranya yang ku cari ada di sini
Aku menghampirimu dengan kesal
Dengan harapan
Engkau menerimaku
Dengan maaf dan kasih sayang
Demikian lama...
Tertutup mata dan minda...
Hidupku sia-sia... terabai masa...
Mujurlah pintumu terbuka luas menanti
Ke persada cintamu ingin ku daki
(Persada Cinta Mu-spring)
Di sini kasih pernah berbunga
Tiada harum tiada warna
Di sini cinta pernah membara
Tanpa bahang dan tanpa apinya
Begini yang ku rasa
Hidup kita berdua
Di sini langit mendung selalu
Tiada cahaya menyinariku
Di sini aku tiada berdaya
Mengikut kata tanpa bicara
Kerana engkau tahu
Aku tidak sepadan denganmu
Hubungan kita suatu persinggahan
Bukan pengabadian yang rela
Pemergianku oh kerana terpaksa
Demi hidup yang lebih sempurna
Anggaplah kehadiranku
Hanya satu persinggahan
Aku tidak menjanjikan
Mahligai impian
Sebagaimana kau harapkan
Biarlah jauh dari pandangan
Daripada dekat penuh seksa
Biar berduka biar melara
Dari sengketa sepanjang masa
Janganlah engkau harapkan
Ku menghambakan diri
Nanti kau tahu ertinya sepi
Bagaikan pisau menghiris api
Nanti kau tahu ertinya rindu
Bagai tertusuk duri sembilu
Batin akan tersiksa
Jasad pasti merana
(Hanya Satu Persinggahan – Ekamatra)
======================================================
LIRIK LAGU PILIHAN
Oh Tuhan, berikanlah aku,
Kekuatan menempuhi dugaanMu,
Aku percaya ada hikmahnya,
Di setiap dugaan yang ku terima.
Andainya hatiku bersuara,
Pastinya ia akan berkata,
Cukuplah sayang aku tidak berdaya,
Mengharungi segala sengsara.
Berapa kali harus aku terluka,
Barulah kan ku sedar,
Cintaku tidak layak untuk dirinya,
Mengapa masih aku setia disisinya,
Tidak ku mengerti, tidak ku fahami.
Seperti insan biasa ku ingin bahagia,
Menyintai dan dicintai tiada duanya,
Andai terlampau permintaanku ini,
Maafkanlah kasih.
(Chomel-andai hati bersuara)
===========================================
LIRIK LAGU PILIHAN
Pinjamkan sinarmu Nur Nilam Sari
Buatku merempuhi malam
KAbus berlabuh bagaikan awan
Mengaburi penglihatan
Menyekat maksud di sempadan
Redup yang ku pasangkan angan
Sekadar berhasrat
Berlindung dalam lena
Pejamkan mata untuk
Ku lupakan sengsara
Berapi kerdipan
Melaraskan jiwa
Menyusuk ke arah asalku
( korus )
Senyumanmu satu azimat
Buat diriku yang hina
Manusia terpinggir hidup melara
Tak pernah kenal erti bahagia
Namun ku masih gembira
Bagiku rahmat semuanya
Oh mungkin kalau nasib ku berbeza
Aku tak mampu
Menilaikan dikau
Aku berani
Berani aku
Katakan dirimu itu
Dewi kayangan
( Nurnilam sari -Awie & Amy)
======================================================
LIRIK LAGU PILIHAN
Doaku agar kau kan selalu bahagia
Agar kau temui insan tulus menyayangimu
Lepaskanlah diriku kerna kerelaanmu
Bukan kerna dendam jua bukan kerna kau terpaksa
Ku tinggalkan memori bersamamu
Ku undur diri bersama harapan
Tidak kesampaian cinta kita
Ku bawa harapan ku pendam rahsia
Ku di kejauhan mendoakan
Agar kau bahagia tiada lagi duka
Daku rela mengundur diri
Ku pasti dikau kan fahami
Tiada penyesalan kasihku korbankan
Andai telah tertulis ku terima ini bukannya ku pinta
Oh pergilah dikau diiringi keikhlasanku,
Cuma pengalaman mengisi kekosongan mimpiku
Ku tinggalkan memori bersamamu
Ku undur diri bersama harapan
Ho... hooh
Tidak kesampaian cinta kita
Ku bawa harapan ku pendam rahsia
Ku di kejauhan mendoakan
Agar kau bahagia tiada lagi duka
Daku rela mengundur diri
Ku pasti dikau kan fahami
Oh...
Hooh...
Harapan
(Harapan-Fazli zainal)
No comments:
Post a Comment